Loading...

Sayurbox Terima Suntikan Modal 10 Juta Dollar AS

International Finance Corporation (IFC), anggota kelompok Bank Dunia, berinvestasi 10 juta dollar AS di Sayurbox. Pendanaan ini sebagai bagian dari pendanaan 120 juta dollar AS yang dipimpin Alpha JWC Ventures, dan Northstar.

Rencananya, dana ini akan digunakan Sayurbox untuk meningkatkan platform digital guna meningkatkan akses langsung farm-to-plate secara nasional.

"Sistem dan ekosistem yang kami kembangkan memungkinkan kami untuk memiliki visibilitas penuh dari seluruh rantai pasokan pertanian kami, memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dalam hal pilihan produk, kesegaran, harga, dan pengiriman tepat waktu," kata Co-founder Sayurbox dan Chief Executive Officer Amanda Susanti, dalam keterangannya.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan selama ini dan bersemangat untuk bermitra dengan investor-investor unggulan di Indonesia seperti Northstar dan Alpha JWC Ventures, serta IFC, yang percaya pada visi kami," tambah dia.

Investasi ini dinilai akan membantu Sayurbox mengembangkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Harapannya, teknologi ini dapat memberikan dampak positif bagi kerugian panen di Indonesia yang diperkirakan mencapai hampir 50 persen.

Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste Azam Khan mengatakan, pendanaan platform digital seperti Sayurbox dapat memberikan kontribusi besar dalam membuka akses pasar dan keuangan.

Dengan kata lain, dukungan ini dapat meningkatkan kemakmuran bagi jutaan petani melalui peningkatan perputaran uang dan tingkat penetrasi UKM yang lebih tinggi.

Ia mengatakan, IFC juga akan memberikan pengetahuan, inovasi, dan peningkatan kapasitas serta membantu Sayurbox dalam memperkenalkan produk finansial kepada petani.

Azam menambahkan, IFC akan memanfaatkan keahliannya dalam infrastruktur sistem rantai dingin, manajemen data, dan teknologi untuk mendukung pendekatan cerdas-iklim yang dapat membantu mempertahankan tahap pertumbuhan perusahaan berikutnya.

Sejalan dengan itu, Mitra di Alpha JWC Ventures Eko Kurniadi mengatakan pendanaan ini akan membuat Sayurbox semakin berkembang. Ia menekankan, berkembang di sektor e-grocery bukanlah sesuatu yang mudah, mengingat resiko besar operasional dan logistik, serta perbedaan perilaku konsumen yang beragam.

Namun, Sayurbox telah mengatasi permasalahan tersebut. Sekarang saja, Sayurbox dapat mengantarkan produk segar dari petani ke konsumen hanya dalam 12 jam.

Sementara itu, Co-Founder dan Managing Partner Northstar Patrick Walujo bilang, sektor e-grocery adalah garda terdepan berikutnya untuk e-Commerce. Ia percaya, SayurBox benar-benar serius dalam pemberdayaan petani kecil dan petani individu Indonesia melalui platform e-grocery Sayurbox.

Sayurbox saat ini telah melayani sekitar satu juta pelanggan di wilayah Jawa dan Bali. Sekarang, platformnya telah bekerja sama dengan lebih dari 10.000 petani. Sayurbox menargetkan dapat meningkatkan kerja sama menjadi 40.000 petani pada tahun 2024.

Sayurbox sendiri menyediakan lebih dari 5.000 produk hasil pertanian, dari produk segar, daging, dan unggas hingga makanan jadi.