PAGARBISNIS.COM - Indonesia diprediksi memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pasar kripto di Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan jumlah investor kripto yang telah mencapai 20 juta orang serta lonjakan nilai transaksi dalam enam bulan terakhir.
Chief Marketing Officer (CMO) PT Pintu Kemana Saja (Pintu), Timothius Martin, mengungkapkan pandangannya ini dalam sesi "Asian Exchanges Shaping the Global Crypto Scene" di ajang Indonesia Coinfest Asia 2024. Menurutnya, Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat penting bagi industri kripto global, dengan Indonesia yang berpeluang besar untuk menjadi salah satu pemain kunci berkat regulasi yang mendukung dan jumlah investor yang signifikan.
Martin juga menekankan bahwa potensi pasar kripto di Asia Tenggara sangat besar, terutama karena regulasi yang ramah, memungkinkan investor untuk berinvestasi dengan lebih aman. Di Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam mengatur perdagangan aset kripto, termasuk pengakuan aset kripto sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka, penetapan daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan, serta pembentukan Self-Regulatory Organizations (SRO) untuk mengawasi perdagangan yang aman dan transparan.
Dengan kerangka regulasi yang jelas dan dukungan infrastruktur dari berbagai mitra, termasuk bank-bank besar, industri kripto di Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang. Meskipun adopsi kripto saat ini baru mencapai tujuh persen dari total populasi, Martin yakin bahwa angka ini akan terus meningkat seiring dengan edukasi pasar yang terus dilakukan, khususnya melalui platform aplikasi kripto all-in-one yang disediakan oleh Pintu.
Pintu sendiri merupakan perusahaan berbasis teknologi blockchain yang menyediakan berbagai fitur investasi kripto yang lengkap. Beberapa fitur utamanya termasuk aplikasi Pintu yang fokus pada investor pemula, Pintu Earn, Limit Order, dan Auto Dollar-Cost Averaging (DCA). Selain itu, Pintu juga menghadirkan Pintu Web3 Wallet, yang memungkinkan akses mudah ke berbagai aset kripto, NFT, dApps, DeFi, dan DEX. Fitur terbaru mereka, Pintu Pro, dirancang untuk para trader profesional dengan fitur-fitur canggih.
Coinfest Asia 2024 dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, termasuk Eropa dan Amerika Serikat, yang menunjukkan minat besar untuk mempelajari pasar kripto di Asia Tenggara. Martin menambahkan bahwa kawasan ini memiliki banyak keunikan dan use-cases kripto yang dapat dikembangkan lebih lanjut, seperti remitansi kripto dan industri game berbasis blockchain.