Pemerintah berencana untuk menyempurnakan sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM, pelaku industri kreatif, koperasi, dan pekerja migran. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyampaikan bahwa tujuan dari penyempurnaan ini adalah agar KUR benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh kelompok-kelompok tersebut, sehingga pemberdayaan ekonomi dapat lebih cepat tercapai.
Selama ini, banyak pihak merasa kesulitan dalam mengakses KUR, sehingga pemerintah berencana untuk merevisi regulasi yang ada. Salah satu fokus utama adalah memperbaiki akses keuangan, yang dinilai sangat penting dalam mendukung pemberdayaan ekonomi. Muhaimin optimis bahwa dengan akses keuangan yang lebih baik, sektor UMKM dan ekonomi kreatif akan berkembang lebih pesat.
Ia juga menyoroti perlunya "revolusi KUR" agar syarat pinjaman tidak memberatkan pelaku UMKM yang sering kali kesulitan melunasi utang. Selain itu, pemerintah mencatat beberapa kendala, seperti pekerja migran yang membutuhkan pinjaman untuk biaya keberangkatan dan pelaku ekonomi kreatif yang sulit mendapatkan kredit karena kontrak kerja mereka belum diakui sebagai jaminan. Semua hal ini akan terus diperbaiki melalui penyempurnaan regulasi yang sedang disiapkan.
