Loading...

ASEAN Travel Corridor Akan Percepat Pemulihan Ekonomi

ASEAN Travel Corridor Akan Percepat Pemulihan Ekonomi

 

Sekarang ini, secara global negara-negara di dunia menghadapi tantangan berat, yaitu penanganan virus corona atau Covid-19 serta dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan pandemi tersebut.  Tantangan tersebut semakin besar karena situasi dan kondisi politik secara global juga demikian dinamis.

Selama lima dekade terakhir ini, ASEAN telah berhasil membangun fondasi kuat sebagai sebuah komunitas. Adapun fondasi ini cukup sebagai bekal dalam menghadapi masa sulit selama pandemi ini. Hal utama yang perlu dilakukan adalah mempercepat pemulihan ekonomi ASEAN.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo pada sesi pleno KTT ke-36 ASEAN melalui telekonferensi.  

Sebelumnya, Lembaga Moneter Internasional (IMF) melakukan revisi atas proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang menunjukkan nilai yang lebih rendah dari prediksi sebelumnya, dari -3% menjadi -4,9% pada 2020. Angka ini merupakan kontraksi ekonomi terburuk sejak great depression pada 1930-an. Situasi tersebut mengakibatkan ekonomi global mengalami keterpurukan yang dalam.

Karena itulah, semua negara ASEAN perlu bekerja keras sehingga ekonomi kawasan bisa tumbuh kembali dengan cepat. Dalam hal ini, konektivitas menjadi kunci sehingga penting untuk mendorong ASEAN travel corridor.
<!--[endif]-->

Beberapa negara, termasuk Indonesia, sudah melakukan diskusi bilateral dengan sesama negara ASEAN dan negara lain di luar ASEAN mengenai travel corridor. Meski begitu, inilah saatnya sebagai komunitas, ASEAN menyusun dan memikirkan pengaturan ASEAN travel corridor.

Pengaturan travel corridor ini pastinya perlu dilakukan secara hati-hati, terukur dan bertahap dimulai dengan essential business travel dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

ASEAN travel corridor, selain perlu untuk mempercepat pemulihan ekonomi, juga penting untuk menunjukkan makna strategis komunitas ASEAN, baik di kawasan dan secara global.

Selain konektivitas fisik, penting juga mendorong konektivitas digital khususnya fasilitasi e-commercee-health, dan e-learning.  Tak kalah penting, perlu diperluas akses dan kapasitas UMKM untuk masuk platform digital.
<!--[endif]-->

Untuk memperkuat kerja sama ekonomi kawasan, penandatanganan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) memiliki arti sangat strategis. RCEP akan menjadi harapan dan kekuatan baru  untuk pemulihan dan resiliensi ekonomi di kawasan paska pandemi Covid-19.