Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa ekonomi kreatif yang semakin diminati oleh generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi global. Pemerintah menyadari bahwa populasi generasi muda yang kreatif merupakan aset penting bagi pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
"Industri kreatif Indonesia memiliki prospek cerah. Stabilitas ekonomi yang terjaga, populasi generasi muda yang kreatif, dan kekayaan budaya yang kita miliki menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan sektor ini," ungkap Airlangga dalam pernyataannya di Jakarta.
Pada tahun 2024, nilai tambah dari sektor ekonomi kreatif diproyeksikan mencapai Rp1,347 triliun. Subsektor-sektor utama seperti kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan menjadi pendorong utama pertumbuhan ini, memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional, serta menciptakan lebih dari 20 juta lapangan kerja. Perkembangan ini turut memperkuat posisi Indonesia dalam pasar ekspor global.
Airlangga juga menekankan bahwa tren global menuju digitalisasi dan inovasi membuka banyak peluang baru bagi sektor kreatif di Indonesia, termasuk di bidang film, musik, animasi, gim, fesyen, dan seni digital. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), realitas virtual (VR), dan blockchain telah mengubah cara produksi, distribusi, serta konsumsi konten kreatif.
"Indonesia perlu memanfaatkan momentum ini dengan mengadopsi teknologi terbaru dan mengintegrasikannya ke dalam industri kreatif," jelasnya.
Keberagaman budaya Indonesia yang sangat kaya juga menjadi keunggulan tambahan yang dapat mendorong industri kreatif nasional menuju tingkat yang lebih tinggi, bahkan turut berperan di panggung global. Menurut Airlangga, dengan menggabungkan kekayaan budaya Indonesia dengan teknologi modern, negara ini memiliki peluang besar untuk menciptakan produk dan layanan kreatif berkualitas dunia yang dapat diterima secara global.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan dalam memaksimalkan potensi industri kreatif. Kerja sama ini berperan penting dalam membangun ekosistem kreatif yang tidak hanya berkontribusi pada pembangunan ekonomi, tetapi juga mempromosikan budaya Indonesia di tingkat internasional.
"Dengan menghubungkan para pelaku industri dengan investor, pembuat kebijakan, dan pemimpin pemikiran, kita dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif dan menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi global," tutup Airlangga.