Loading...

Misteri Pagar Laut di Tangerang: Nelayan Klaim Jadi Pelaku, KKP Lakukan Penyelidikan

 

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan adanya klaim dari kelompok nelayan yang menyatakan telah memasang pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.


“Kami mendapat informasi bahwa ini dilakukan oleh perkumpulan nelayan. Saat ini, mereka sedang kami panggil,” ujar Menteri KKP di Kabupaten Badung, Bali, pada hari Minggu.

Menurutnya, pihak yang mengklaim pemasangan pagar laut berbahan bambu tersebut merupakan kelompok masyarakat nelayan Pantai Utara (Pantura). Namun, kelompok tersebut hingga kini belum memenuhi undangan dari KKP.

Pihak kementerian berencana meminta bantuan aparat kepolisian untuk menyelidiki pemasangan pagar laut ini lebih lanjut.

“Sudah beberapa kali dipanggil oleh Dirjen PSDKP (Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), tetapi belum ada yang datang. Oleh karena itu, kami telah meminta kepolisian untuk membantu dalam penyelidikan,” jelasnya.
Menteri Trenggono menambahkan bahwa alasan ketidakhadiran kelompok nelayan tersebut masih belum diketahui. Selain itu, ia menyatakan bahwa sejauh ini tidak ditemukan indikasi keterlibatan perusahaan tertentu dalam pemasangan pagar laut tersebut.

“Hingga sekarang, belum ada dugaan yang mengarah pada keterlibatan perusahaan tertentu,” katanya lagi.

Karena panggilan belum diindahkan, pihaknya belum bisa memastikan siapa pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar bambu itu.


“Kami masih dalam tahap penyelidikan. Prosesnya tidak bisa terburu-buru, apalagi menuduh pihak tertentu tanpa bukti,” ungkapnya.

Saat ini, KKP telah menyegel pagar laut tersebut untuk mendukung proses penyelidikan. Meski sekitar dua kilometer pagar laut telah dibongkar, hal ini tidak memengaruhi kelanjutan investigasi.

“Pembongkaran ditunda sampai diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab. Jika sudah jelas, proses penyelidikan akan lebih mudah,” tambahnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (18/1), sebanyak 600 personel TNI AL bersama para nelayan melakukan pembongkaran pagar laut yang membentang dari garis Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, hingga pesisir Pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo. Pembongkaran pagar bambu tersebut dilakukan secara bertahap, dengan total dua kilometer yang telah dibongkar.

Saat ini, aktivitas pembongkaran pagar laut dihentikan sementara menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan.