Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah tegas Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menginstruksikan penyegelan dan pencabutan pagar laut di perairan Tangerang, Banten.
"Kami sangat menghargai keputusan Pak Prabowo. Pemerintah harus hadir dan memastikan bahwa aset negara tidak dikuasai secara sepihak oleh individu atau kelompok. Lahan negara tidak boleh dipetak-petak atau dikavling oleh pihak yang tidak berwenang," ujar Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat.
Ia menilai tindakan tersebut sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menangani masalah pencaplokan laut yang merupakan aset milik negara.
"Siapa pun tidak boleh mengambil alih lahan milik negara. Kami sangat mengapresiasi langkah ini," tambahnya.
Cucun juga menyampaikan bahwa DPR RI akan mendukung pengungkapan kasus tersebut dengan mendorong akuntabilitas dari pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas ilegal itu.
"Setelah masa sidang dimulai, kami akan membahas kasus ini lebih lanjut. Jika diperlukan, kami akan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak terkait. Mungkin ini bukan kejadian pertama, jadi kami perlu mengusut lebih jauh, termasuk motif di balik semua ini," katanya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyebut bahwa Presiden Prabowo telah memerintahkan pencabutan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang dan mengusut pihak yang bertanggung jawab atas keberadaannya.
"Presiden telah menyetujui bahwa pagar laut itu harus disegel, dicabut, dan kepemilikannya diusut," ungkap Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/1).
