Loading...

Investasi, Solusi dari Dampak Pandemi Covid-19

Investasi, Solusi dari Dampak Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 menyebabkan terus melambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Roda ekonomi di tanah air mengalami mati suri karena kebijakan pembatasan pergerakan, baik manusia dan barang, hingga mengalami perpanjangan beberapa kali. Pembatasan ini berlaku di dalam negeri dan negara lain.

Untuk mengatasi dilema ini, investasi adalah jalan keluar Indonesia dari jerat krisis ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada acara Launching Buku Pandemi Corona: Virus Deglobalisasi, Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional di Jakarta.

Menurutnya, investasi yang dilakukan tersebut tidak sebatas berskala besar. Begitupun tidak terbatas pada investasi asing semata. Dalam hal ini, BKPM telah memasuki sektor UMKM (Usaha Mikro Mini dan Menengah). Sebelumnya, UMKM tidak termasuk dalam wilayah radar BKPM. Selain UMKM, sektor yang tidak boleh masuk dalam area pembayaran BKPM adalah hulu migas dan perbankan.

Bahlill mengatakan, UMKM dengan pendatapan rendah memiliki kontribusi yang sangat besar pada pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, sebanyak 60 persen ekonomi di tanah air dibantu oleh UMKM dan pebisnis ultra mikro. Bahkan, UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja hingga 120 juta orang.

Karena kontribusi yanga demikian besar, UMKM harus diprioritaskan meski dalam kondisi krisis akibat pandemi Covid-19. (Hil)