Loading...

Harga Pertamax Naik, Langkah Strategis Perkuat Keuangan Perusahaan

 

PAGARBSNIS.COM -  Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza, mengapresiasi langkah PT Pertamina (Persero) dalam menyesuaikan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat kondisi keuangan perusahaan.

Ia mengungkapkan bahwa penyesuaian harga ini diharapkan bisa meningkatkan keuntungan perusahaan sekaligus menjaga kontribusi terhadap pendapatan negara.

Faisol menjelaskan bahwa selama lima bulan terakhir, Pertamina telah menjual Pertamax di bawah harga keekonomian, yang tentu memengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Langkah ini, menurutnya, dilakukan oleh Pertamina demi menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional.

Namun, ia menekankan bahwa Pertamina tidak dapat terus-menerus mempertahankan harga tersebut, terutama di tengah situasi global yang tidak stabil, seperti fluktuasi harga minyak dunia dan melemahnya nilai tukar rupiah.

Lebih lanjut, Faisol juga melihat penyesuaian harga Pertamax ini sebagai langkah penting untuk menjaga persaingan yang sehat dengan perusahaan swasta lainnya, yang pada akhirnya berdampak positif pada iklim investasi di Indonesia.

Sebagai catatan, Pertamina telah menetapkan harga Pertamax menjadi Rp13.700/liter, yang masih lebih rendah dibandingkan dengan harga BBM sejenis yang ditawarkan oleh perusahaan lain seperti Vivo, Shell, dan BP. Penetapan harga ini sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku, yakni Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.***