Loading...

Kejagung Periksa Karen Agustiawan Terkait Dugaan Korupsi di Pertamina

Kejagung Periksa Karen Agustiawan Terkait Dugaan Korupsi di Pertamina

Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di lingkungan PT Pertamina Subholding serta para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk periode 2018 hingga 2023.

Menurut pernyataan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Selasa di Jakarta, pemeriksaan dilakukan oleh tim penyidik dari bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). "KA (Karen Agustiawan) dimintai keterangan terkait perannya saat menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina pada periode 2009–2014," jelas Harli.

Sebelumnya, Karen telah dijatuhi hukuman 13 tahun penjara dalam perkara korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) di PT Pertamina antara tahun 2011 hingga 2021, yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain Karen, penyidik juga memeriksa lima orang lainnya sebagai saksi, yaitu:

  • GI, penasihat CPO di PT Berau Coal,
  • AW, asisten manajer di Departemen Pengadaan PT Pamapersada Nusantara Group,
  • RS, analis produk di ISC Pertamina,
  • AF, staf divisi manajemen risiko operasional di BRI, dan
  • BP, pejabat pembuat komitmen (PPK) terkait dana kompensasi akibat selisih penerimaan perusahaan akibat kebijakan harga eceran BBM tahun 2021 di Kementerian Keuangan.

Kapuspenkum menambahkan bahwa seluruh saksi tersebut dimintai keterangan guna melengkapi berkas perkara dan memperkuat alat bukti terhadap sembilan tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus ini.

Adapun sembilan tersangka yang ditetapkan Kejagung dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Subholding serta KKKS mencakup:

  1. Riva Siahaan – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga,
  2. Sani Dinar Saifuddin – Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional,
  3. Yoki Firnandi – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping,
  4. Agus Purwono – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional,
  5. Maya Kusmaya – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga,
  6. Edward Corne – VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga,
  7. Muhammad Kerry Andrianto Riza – pemilik manfaat PT Navigator Khatulistiwa,
  8. Dimas Werhaspati – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim,
  9. Gading Ramadhan Joedo – Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

 

Ilustrasi: Engin Akyurt/Pexels