Keberadaan tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang dan Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran diharapkan mampu meningkatkan kelancaran lalu lintas dan pertumbuhan ekonomi bagi daerah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. "Saya berharap dengan diresmikannya tol Serpong-Cinere Seksi 1 ruas Sepong-Pamulang dapat mengurai kemacetan di jalan nasional khususnya Jalan Martadinata dan sekitarnya," papar Wali Kota Airin dalam keterangannya seperti dikutip Antara.
Airin menjelaskan, keberadaan ruas tol Serpong-Pamulang merupakan bagian dari "Jakarta Outer Ring Road" (JORR) II yang terkoneksi di kawasan metropolitan Jabodetabek dan dapat meningkatkan pertumbuhan di wilayah Kota Tangsel.
Keberadaan tol Serpong-Cinere akan menjadi salah satu alternatif akses warga Pamulang dari dan menuju ke BSD. Di samping itu, kedua jalan tol tersebut juga akan menjadi salah satu alternatif akses dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta."Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kota Tangerang Selatan," paparnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo meresmikan tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang dan Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran di Gerbang Tol Pamulang pada Kamis (1/4/2021) lalu.
Peresmian tersebut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Banten Wahidin Halim serta Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
Jalan tol Serpong-Cinere memiliki panjang 10,14 kilometer dan terdiri atas seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 kilometer dan seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 kilometer. Sementara itu, tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran memiliki panjang 14,19 kilometer.