Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 ditarrgetkan mencapai 5 persen. Ada berbagai faktor yang dapat mendorong pencapaian target tersebut. Salah satu unsur yang penting adalah konsumsi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara pada konferensi media bersama Satuan Tugas Pemulihan dan Transformsi Ekonomi Nasional.
Hal penting lainnya, lanjut Suahasil, adalah investasi dan program pemerintah yang dapat mengungkit daya beli. Secara gradual, kita berharap akan terjadi perbaikan konsumsi, perbaikan investasi dan terus dengan dukungan dari konsumsi. “Program pemerintah itu kita harap akan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi 5 persen,” paparnya.
Menurutnya, dengan upaya tersebut diharapkan akan terjadi technical rebound pada 2021. Hal tersebut terjadi ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia pada suatu periode mengalami kontraksi. Maka pada periode selanjutnya secara tahunan akan menunjukan peningkatan.
“Bila kita mengalami kontraksi ekonomi kan pertumbuhan itu negatif. Kalau pertumbuhannya negatif berarti itu secara technical maka tahun depannya itu memang akan ada sedikit angkanya meningkat, karena tahun ini basisnya lebih rendah ini disebut technical rebound”.
Dia berharap kombinasi dari technical rebound serta kondisi ekonomi Indonesia yang secara gradual mengalami kenaikan dan peningkatan baik di sisi konsumsi dan investasi, ditambah dengan dukungan anggaran pemerintah, maka target pertumbuhan ekonomi 5 persen pada 2021 tercapai.
“Technical Rebound" ini juga akan terjadi. Kita berharap kombinasi dari technical rebound dengan kondisi ekonomi secara gradual, konsumsinya secara gradual meningkat, investasinya juga secara gradual terjadi, didukung terus oleh anggaran pemerintah.”
