Sektor ekonomi kreatif diyakini dapat pulih paling cepat dibandingkan sektor-sektor lain setelah pandemi.
"Ekosistem industri kreatif semakin menggeliat dan paling cepat pulih. Terbukti sudah banyak pameran seni yang ada di tanah air, salah satunya Pop Art Jakarta yang digelar sejak 12 Agustus hingga 4 September 2022. Hal itu bakal menggeliatkan perekonomian karena bisa membuka lapangan kerja," papar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Selasa (30/8/2022).
Sandiaga Uno menjelaskan, saat ini nilai revenue global dari character and entertainment licensing cukup besar, yaitu 275,936 juta dolar AS.
Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 384,508 juta dolar AS pada 2028.
"Untuk itu, Indonesia perlu ambil bagian dari tren positif ini," jelasnya.
Melihat besarnya pertumbuhan peluang lisensi karakter baik domestik maupun mancanegara, Sandiaga bilang, Indonesia harus mulai menyusun strategi komersialisasi dan perkenalan ke publik IP Licensing.
Langkah itu agar bisa turut menyumbangkan efek ekonomi yang signifikan, khususnya pada produk-produk ekonomi kreatif sebagai upaya membuka peluang usaha dan lapangan kerja, serta memberdayakan UMKM demi kebangkitan ekonomi nasional.
"Sehingga diharapkan terjadi penciptaan dan kebangkitan ekonomi karena terdapat 1,1 juta lapangan pekerjaan baru tahun 2021. Sehingga 2024 target 4,4 juta lapangan kerja baru dapat terealisasikan," terang dia.
Ia menambahkan, Pop Art Jakarta hadir sebagai wadah para kreator untuk memasarkan dan mengenalkan kepada publik hasil produk kreatif yang mereka buat.
Pop Art Jakarta juga bisa menjadi wisata bentuk baru yang menyuguhkan keunikan karya dan interaksi seru dengan karakter intellectual property (IP) lokal.
Pameran yang mengusung tema Collecting Moments and Happiness ini, menghadirkan pameran karakter dari 15 kreator IP.
Di antara yang hadir adalah superhero lokal yang sudah dikenal, seperti Gundala, Sri Asih, Pionicon yang membawa Si Juki, Nusantara, dan Aquanus yang berasal dari Bumilangit. Ada juga Kalawira dan Tuti and Friends, Faktap, INFIA, Mice Cartoon, Lokapala, Oramon, Galeo Anak Segara, dan Yang Terdalam (YTD).