Loading...

Sandiaga Uno Harap Pemerintah Baru Lanjutkan Program Pengembangan Wisata

PAGARBISNIS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengharapkan agar pemerintahan baru dapat melanjutkan program pengembangan destinasi wisata di Indonesia.

"Kebijakan pariwisata kita bersifat inklusif, membuka kesempatan bagi semua pihak untuk berpartisipasi. Jangan sampai hasil kerja selama 10 tahun tidak terkomunikasikan dengan baik di masa akhir ini," ujar Sandiaga di Tangerang, Jumat.

Ia juga menekankan pentingnya meneruskan program-program yang sedang berjalan saat ini, meskipun masa jabatan Kabinet Indonesia Maju hanya tersisa beberapa pekan lagi. Sandiaga berharap kebijakan-kebijakan yang telah dirintis dapat dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Selama sisa masa jabatannya, Sandiaga fokus pada percepatan penyelesaian lima destinasi prioritas yang sudah berjalan, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Kupang.

"Untuk lima destinasi prioritas ini, sebagian besar infrastruktur sudah selesai lebih dari 80%, bahkan ada yang sudah rampung. Kami melihat hasil yang cukup signifikan, seperti peningkatan kunjungan di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Kupang, terutama di Kupang yang mencatat peningkatan kunjungan yang sangat signifikan," tambahnya.

Selain itu, Sandiaga juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sektor pariwisata. Program peningkatan kualitas SDM ini menjadi salah satu target utama yang ingin dicapai sebelum masa akhir Kabinet Indonesia Maju.

"Selain lima destinasi prioritas, kami juga melanjutkan program desa wisata, yang mencakup 17 poin penting," jelasnya.

Sandiaga juga menambahkan bahwa pengembangan sektor ekonomi kreatif menjadi perhatian utama, terutama dalam hal peningkatan nilai ekspor, akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif, serta penciptaan lapangan kerja. Ia menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru dapat tercipta di seluruh Indonesia.

"Kami terus berupaya untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif di seluruh nusantara," tutupnya.