Loading...

Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Bisa Perkuat Perdagangan Domestik

 

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis berpotensi memberikan dampak positif bagi perdagangan dalam negeri, asalkan bahan baku yang digunakan berasal dari produk lokal.

Faisal menjelaskan bahwa jika bahan baku program tersebut dipasok dari dalam negeri, hal ini dapat mendorong kekuatan ekonomi Indonesia dan meningkatkan neraca perdagangan. Dengan menggunakan bahan baku lokal, program ini juga dapat mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Menurutnya, menu dalam program makan bergizi gratis sebaiknya disesuaikan dengan bahan pangan unggulan dari tiap daerah. Hal ini akan mengurangi kebutuhan impor, karena pemerintah daerah tidak perlu membeli bahan baku dari luar wilayah. Sebaliknya, jika bahan baku berasal dari luar negeri, seperti susu impor, hal tersebut justru dapat menurunkan surplus perdagangan Indonesia.

Faisal juga mencatat bahwa hingga kini program makan bergizi gratis masih dalam tahap uji coba, termasuk pengujian menu dan ketersediaan bahan makanan di sekolah-sekolah. Ia berharap pemerintah dapat merancang menu yang mencerminkan keunggulan produk lokal masing-masing daerah, seperti ayam atau ikan, untuk memperkuat sektor perdagangan domestik.