Loading...

Presidensi G20, Momentum Indonesia Dorong Pemulihan Merata Seluruh Dunia

Presidensi G20 yang mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" menjadi momentum Indonesia untuk bersama-sama dengan negara seluruh dunia mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Peran Indonesia sangat penting dan strategis, terutama dalam mendorong agenda-agenda strategis yang akan berdampak positif terhadap kepentingan nasional maupun global.

Dalam Forum G20, terdapat dua jalur pembahasan agenda yakni Jalur Keuangan (Finance Track) yang membahas ekonomi dan keuangan, serta Jalur Sherpa (Sherpa Track) yang fokus pada isu yang lebih luas. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia akan tekankan tiga topik utama sebagai konvergensi isu yang akan dibahas para pemimpin G20 dalam Sherpa Track, yakni kesehatan, ekonomi digital, dan transisi energi.
 
"Pertama, transformasi sistem kesehatan global yaitu meningkatkan produksi vaksin dan produk medis. Kedua, transformasi ekonomi dan digital dengan menciptakan nilai sehingga pemanfaatan teknologi digital lebih inklusif untuk mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya bagi UMKM dan inklusi keuangan. Ketiga, transisi energi dengan cara mendorong perencanaan prioritas transisi energi untuk mempercepat penggunaan sumber energi yang lebih ramah lingkungan," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto.
 
Strategi Indonesia dalam memimpin Sherpa Track juga menjadi sangat penting. Haryo menjelaskan terdapat tiga strategi Indonesia dalam mengarahkan diskusi yang berfokus pada tema, topik utama, dan nilai-nilai G20 yang diharapkan dapat merealisasikan komitmen global.
 
"Proses konsultasi dan konsensus dibangun sejak awal, konkretnya melalui musyawarah dan mufakat dalam 11 Working Group dan 1 Initiative Empowerment. Untuk itu, peran Indonesia sebagai chair harus akomodatif dan strategis dalam mencapai hasil," ujar Haryo.
 
Presidensi G20 menunjukkan tingkat resiliensi dan daya tahan Indonesia di tengah pandemi, sekaligus mempromosikan komitmen dan potensi Indonesia dalam mempraktekkan kepemimpinan global. Indonesia akan terus memastikan pembahasan isu prioritas saling terkoneksi dan tepat sasaran.
 
"Dalam hal ini, Indonesia perlu menggiring substansi Forum Sherpa Track yang merujuk pada hasil kesepakatan, argumen yang kredibel, dan kontinuitas dari presidensi-presidensi sebelumnya yang masih relevan," kata Haryo