Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2024, mengimbau para hakim di seluruh Indonesia untuk menegakkan keadilan secara adil dan tanpa diskriminasi.
Pada laporan tahunan Mahkamah Agung yang mengusung tema "Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas", Presiden menekankan pentingnya integritas dalam profesi hakim serta peran mereka sebagai pelindung masyarakat, sejalan dengan tema yang diusung dalam acara tersebut.
"Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya mengajak para hakim untuk benar-benar mengamalkan tema yang diusung dalam sidang ini—menjadi hakim yang berintegritas, melindungi serta mengayomi masyarakat. Berikanlah keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya di Balairung Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta, pada Rabu.
Presiden juga menekankan bahwa tiga pilar utama dalam sistem pemerintahan, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif, memiliki posisi yang sejajar.
Secara khusus dalam ranah yudikatif, Presiden menegaskan bahwa para hakim harus tetap berani dalam menegakkan keadilan, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Hakim harus memiliki keberanian dalam menegakkan kebenaran, menjunjung tinggi kejujuran, serta mewujudkan keadilan. Berantas korupsi demi masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita," tambahnya.
Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung sendiri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan sebagai bentuk pertanggungjawaban Mahkamah Agung kepada publik atas kinerjanya selama satu tahun terakhir.
Pada laporan tahun ini, Mahkamah Agung tetap mengusung tema "Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas". Dalam kesempatan tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto, menyampaikan berbagai pencapaian, termasuk jumlah perkara yang telah diputuskan, jumlah kasus yang masih tersisa, serta berbagai prestasi yang telah diraih oleh lembaga peradilan selama setahun terakhir.