Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari delapan pengusaha terkemuka asal Indonesia di Istana Kepresidenan RI, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai program nasional strategis menjadi salah satu topik utama yang dibahas.
Konfirmasi mengenai pertemuan ini diperoleh dari unggahan terbaru di akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet, pada Kamis malam.
"Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan delapan pengusaha besar Indonesia yang berasal dari berbagai bidang usaha, yaitu Bapak Anthony Salim, Bapak Sugianto Kusuma, Bapak Prajogo Pangestu, Bapak Boy Thohir, Bapak Franky Widjaja, Bapak Dato Sri Tahir, Bapak James Riady, dan Bapak Tomy Winata," demikian isi keterangan dalam unggahan tersebut.
Unggahan yang disertai tanda #CatatanSeskab, yang mengindikasikan bahwa informasi tersebut berasal dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa pertemuan berlangsung dalam suasana akrab. Diskusi mencakup berbagai isu, termasuk kondisi terkini di dalam negeri serta dinamika global.
Secara khusus, ketika membahas isu domestik, Presiden dan para pengusaha juga menyoroti sejumlah program prioritas dan unggulan yang sedang dijalankan oleh Kabinet Merah Putih (KMP). Program-program tersebut mencakup berbagai sektor, seperti kesehatan dan industri.
Beberapa program yang menjadi pembahasan antara lain Makan Bergizi Gratis yang telah dimulai sejak awal 2025, Swasembada Pangan dan Energi, serta berbagai inisiatif di bidang infrastruktur dan industrialisasi. Selain itu, dibahas pula dukungan terhadap industri tekstil serta program terbaru yang dikenal sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Para pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan dukungannya terhadap berbagai program tersebut. Atas hal ini, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi.
"Presiden Prabowo mengapresiasi dukungan dari para pengusaha terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah, terutama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," demikian pernyataan penutup dalam unggahan tersebut.
