Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk meresmikan layanan bank emas (bullion bank) pertama di Indonesia pada Rabu siang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung hilirisasi yang tertuang dalam visi Astacita.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, memastikan bahwa Presiden Prabowo akan secara langsung meresmikan layanan bank emas tersebut.
"Hari ini, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk meresmikan layanan bank emas pertama di Indonesia. Acara ini akan berlangsung di The Gade Tower, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Yusuf kepada awak media di Jakarta pada Rabu.
Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan bahwa pendirian bank emas ini merupakan langkah strategis yang diambil Presiden Prabowo untuk memperkuat ekosistem industri emas nasional. Inisiatif ini juga sejalan dengan agenda hilirisasi yang menjadi bagian dari program Astacita Kabinet Merah Putih.
Ia menambahkan bahwa acara peresmian layanan bank emas ini bersifat terbuka, dan jurnalis dari Istana Kepresidenan diundang untuk meliput kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengumumkan rencana peresmian layanan bank emas ini saat menyampaikan kebijakan terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam serta berbagai kebijakan ekonomi lainnya di Istana Merdeka, pada Senin (17/2) pekan lalu.
Dalam pernyataannya, Prabowo menjelaskan bahwa pendirian bank emas di Indonesia menjadi sebuah kebutuhan, mengingat selama ini emas hasil tambang dalam negeri yang diekspor belum memiliki fasilitas penyimpanan khusus di dalam negeri.
Oleh sebab itu, Presiden akan meresmikan bank emas pada 26 Februari 2025, menjadikannya yang pertama di Indonesia.
"Kita akan mendirikan bank emas, karena selama ini kita belum memiliki bank khusus untuk menyimpan emas di dalam negeri," kata Prabowo dalam kesempatan sebelumnya.