Pemerintah berkomitmen memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat menggelar operasi pasar di Lapangan Palantikang, kompleks Kantor Bupati Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu 13 Februari 2022.
Jerry mengatakan, pemerintah bersinergi dengan menggandeng Perum Bulog, PT Sinar Mas, PT Wilmar, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) guna menyediakan bapok dengan harga terjangkau, seperti minyak goreng, beras, gula pasir, dan tepung terigu. Kemendag akan terus memastikan keran distribusi tidak terganggu dan harga tetap terjangkau.
Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menggelontorkan 1.000 kg beras premium (10 persen) yang dijual dengan harga Rp 10.000 per kg, 1.500 kg beras premium (10 persen) Rp 9.400 perkg, 1.500 kg gula pasir Rp 12.000 per kg, dan 1.000 kg tepung terigu Rp 8.500 per kg.
Adapun PT Wilmar menyediakan 3.600 liter minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter dan PT Sinar Mas 5.700 liter Rp 13.000 per 950 ml.
Selain itu, anggota ritel Aprindo seperti Alfamart, Indomaret, Hypermart, Transmart, dan Indogrosir juga berpartisipasi pada kegiatan ini. Mereka menjual 1.130 liter minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter serta paket sembako seharga Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang berisi gula, teh, kopi, beras, dan mi instan.
"Kemendag akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam menjamin ketersediaan bapok, khususnya minyak goreng. Operasi pasar diagendakan digelar pemerintah hingga menjelang Idul Fitri 2022 agar harga bapok tetap terjangkau seluruh lapisan masyarakat," pungkas Wamendag.
Adapun menurut pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga beras per kilogram di Sulawesi Selatan berada di kisaran Rp 8.650--Rp 11.350, gula pasir Rp 14.350-Rp 15.250, minyak goreng kemasan Rp 19.150-Rp 19.600, dan minyak goreng curah Rp 16.800.