Harga minyak goreng curah masih tinggi di sejumlah pasar tradisional di Indonesia. Saat ini harga minyak goreng curah paling mahal Rp. 20 ribu per liter. Begitu juga dengan harga gula pasir yang ikut merangkak naik.
Wasekjen Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Teguh Stiawan mengatakan, lima hari menjelang Ramadhan, harga beberapa komoditas mengalami kenaikan dan peningkatan permintaan seperti, bawang putih, ayam, telur, gula pasir, minyak goreng dan daging sapi.
"Beberapa komoditas tersebut agak sulit ditahan untuk tidak naik karena ada beberapa faktor," kata Teguh dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022).
Teguh memaparkan, seperti minyak goreng curah dan gula pasir yang saat ini mengalami kenaikan cukup tinggi. Kenaikan tersebut dipicu karena adanya penurunan distribusi.
"Minyak goreng curah yang biasanya per minggu dikirim tiga sampai empat kali pengiriman ini hanya dikirim dua kali, sedangkan gula mengalami penurunan distribusi hingga 40 persen," katanya.
Saat ini, kata dia, harga minyak goreng masih tembus Rp. 19 ribu sampai Rp. 20 ribu per liter, sedangkan untuk harga gula pasir tembus di kisaran Rp. 15 ribu.
Sedangkan komoditas lain seperti bawang putih, ayam, telur mengalami kenaikan permintaan kurang lebih 30 persen dengan harga rata rata bawang putih dari harga Rp. 33.000 menjadi Rp. 33.900 per kilogram.
Sementara, untuk harga daging ayam dari harga Rp. 38 ribu per ekor naik menjadi Rp. 39 ribu. Telur ayam dari Rp. 25 ribu per kilogram naik menjadi Rp. 25.500.
Sedangkan daging dari harga Rp. 140 ribu per kilogram menjadi Rp. 141 ribu per kilogram.
"Beberapa komoditas ini penting untuk dijaga agar menjelang Ramadhan atau H- 3 yang biasanya memiliki permintaan hingga 50 persen bisa diantisipasi," katanya.