Loading...

Mayoritas Negara di Dunia Terancam Resesi, Indonesia Bagaimana?

Mayoritas Negara di Dunia Terancam Resesi, Indonesia Bagaimana?

Pada tahun ini lebih dari 90 persen perekonomian negara di dunia terancam mengalami kontraksi dan berisiko terjadi resesi. Hal ini seiring terus bergeraknya episentrum pandemi virus corona atau Covid-19 yang berbagai negara dengan populasi tinggi, di antaranya India, Brasil, Amerika Serikat, termasuk Indonesia.  

Demikian disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu pada webinar dengan tema Mid Year Economic Outlook 2020, beberapa hari lalu. Menurutnya, episentrum Covid-19 yang meluas menyebabkan perekonomian global terus tertekan.  

Indonesi dinilai masuk dalam kategori minoritas bila mampu atau berhasil tidak mengalami kontraksi pada tahun ini. Saat ini, pemerintah berkonsentrasi ke arah meminimalkan risiko atau  tingkat kedalaman resesi yang terjadi. Febrio memperkirakan ekonomi pada kuartal II tahun ini mencapai minus 4,3 persen. 

Karena itu, pemerintah berupaya keras untuk memperbaiki kinerja ekonomi pada kuartal III 2020.  Di antaranya, dengan melakukan peningkatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Contoh konkretnya berupa pemberian bantuan sosial sebesar Rp203 triliun yang penyalurannya sudah mencapai 45 persen. Upaya ini yang terus didorong agar ekonomi dapat tumbuh dengan baik kembali. Intinya, upaya yang terpenting adalah mencegah resesi supaya tidak terjadi terlalu dalam.