Sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand adalah pasar yang sangat penting bagi pariwisata Indonesia.
"Terutama Malaysia dan Singapura yang selalu menjadi peringkat teratas penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia," papar Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani dalam keterangan resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, pada tahun 2019, wisman asal Malaysia yang datang ke tanah air sebesar 2,9 juta dan Singapura 1,9 juta wisatawan.
Memasuki tahun 2021, lanjutnya, pelancong asal Malaysia menempati peringkat pertama, sementara Singapura berada di posisi ketiga setelah wisman dari Republik Rakyat Tiongkok.
"Kemenparekraf tahun ini akan memfokuskan upaya promosi dengan berkolaborasi bersama pelaku utama bisnis pariwisata dalam dan luar negeri meliputi tour agent/tour operator, hotel, juga maskapai dalam bentuk misi penjualan dan kerja sama terpadu," jelasnya.
Pada 12-15 Juli 2022, lanjutnya, pihaknya menggelar kegiatan Perjalanan Wisata Umum Pengenalan (Familiarization Trip) dengan mengundang enam agen perjalanan/biro perjalanan wisata dari Malaysia, Singapura dan Thailand yang berlangsung di Bali.
Agenda itu adalah sebagai upaya dari promosi kembali pariwisata Indonesia khususnya Bali sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisman terutama dari ketiga negara yang bersangkutan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye promosi #ItsTimeforBali.
"Selain itu kegiatan ini diharapkan juga menjadikan Indonesia sebagai top of mind bagi wisatawan dari ASEAN," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
