Loading...

LPS Pastikan Stabilitas, Indonesia Aman dari Krisis Moneter

LPS Pastikan Stabilitas, Indonesia Aman dari Krisis Moneter

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, memastikan bahwa Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter seperti yang terjadi pada tahun 1997–1998.

Ia menjelaskan bahwa LPS, sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), akan mengoptimalkan seluruh alat dan kebijakan yang dimiliki, termasuk penerapan sistem deteksi dini (early warning system), untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis.

“LPS telah membangun sistem peringatan dini yang memantau kondisi perekonomian dan sektor perbankan secara rinci dan berkelanjutan. Dengan adanya sistem ini, saya rasa kecil kemungkinan kita akan lengah,” kata Purbaya dalam konferensi pers LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Jakarta, Sabtu.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa KSSK secara rutin mengadakan pertemuan berkala guna mengevaluasi kondisi ekonomi dan moneter nasional, menyusun proyeksi, serta membahas langkah-langkah strategis pemerintah.

“Kami akan menggunakan seluruh instrumen yang tersedia di LPS untuk mencegah terjadinya krisis, termasuk melakukan intervensi dini dan menyampaikan laporan dalam rapat KSSK mengenai tindakan yang perlu diambil jika ada potensi ancaman,” lanjutnya.

Sebagai informasi, KSSK adalah forum koordinasi antarotoritas di sektor keuangan yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK).

Komite ini terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan LPS, dengan tugas utama menjaga kestabilan sistem keuangan nasional serta menangani potensi krisis yang mungkin terjadi.

Ilustrasi: freepik