Loading...

Koperasi Merah Putih, Senjata Baru Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem

Koperasi Merah Putih, Senjata Baru Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem

Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan 80 ribu Koperasi Merah Putih diyakini mampu mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di Tanah Air.

“Kita masih melihat adanya kemiskinan ekstrem, absolut, dan berbagai bentuk kemiskinan lainnya. Mudah-mudahan, dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, kita bisa menurunkan angka tersebut dalam waktu yang relatif singkat,” ujar Ferry saat menghadiri acara di Kota Padang, Kamis.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam peluncuran dan diskusi percepatan pelaksanaan musyawarah desa atau kelurahan khusus untuk membentuk Koperasi Merah Putih, yang berlangsung di Auditorium Gubernur Sumatera Barat.

Ferry menuturkan bahwa selama ini banyak desa atau nagari menjadi sasaran praktik pinjaman online ilegal, rentenir, serta tingginya harga obat dan kebutuhan pokok, yang memberatkan warga desa.

Selain itu, ia menyoroti maraknya urbanisasi di kalangan pemuda desa yang lebih memilih bekerja di kota, yang pada akhirnya menyebabkan masalah baru di wilayah pedesaan.

Dengan adanya 80 ribu koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia, diharapkan para pemuda dan tenaga kerja produktif di desa akan memilih tetap tinggal di kampung halaman mereka untuk membangun usaha.

Ia menambahkan bahwa saat ini total aset koperasi di Indonesia mencapai sekitar Rp500 triliun, namun jumlah tersebut masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan aset BUMN dan perusahaan swasta.

Secara volume usaha, koperasi juga belum mampu bersaing dengan pelaku usaha lain. Bahkan, tingkat partisipasi masyarakat dalam berkoperasi menunjukkan tren penurunan setiap tahunnya.

"Kalau 80 ribu koperasi ini berhasil didirikan, tentu akan memberikan dorongan besar terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat," jelasnya.

Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan bahwa pada peringatan Hari Koperasi Nasional yang jatuh pada 12 Juli 2025, Presiden Prabowo akan secara resmi mengumumkan pembentukan Koperasi Merah Putih tersebut di seluruh wilayah Indonesia.

Ilustrasi: Freepik