Loading...

Kemenkop Gelar Pelatihan Online untuk Dorong Pertumbuhan Wirausaha

Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Lewi's Collective Market mengadakan pelatihan dan pendampingan online bagi pelaku usaha yang ditujukan untuk membentuk suatu ekosistem wirausaha berbasis teknologi digital.

"Pelatihan ini sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan wirausaha dalam memperkuat ekonomi nasional," papar Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop-UKM Siti Azizah saat membuka pelatihan, dalam keterangannya di Jakarta.

Lewi's Collective Market merupakan sebuah acara yang mewadahi para pelaku UMKM untuk melakukan promosi, pemasaran dan branding.

Lebih lanjut, Azizah menyampaikan bahwa program pengembangan kewirausahaan diarahkan untuk beragam kelompok sasaran. Antara lain masyarakat umum, calon wirausaha, wirausaha pemula, dan wirausaha mapan.

Menurutnya, dukungan seperti memasyarakatkan kewirausahaan, meningkatkan kualitas ide wirausaha, mendorong pencapaian skala usaha ekonomi, hingga mendorong ekspansi bisnis untuk melakukan ekspor atau substitusi impor perlu dilakukan.

"Dengan maksud agar memberikan dampak pada pengurangan tingkat pengangguran terbuka, pengurangan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi," papar Azizah.

Ia melanjutkan bahwa inkubasi wirausaha melalui lembaga mitra menjadi tulang punggung dalam proses penciptaan ekosistem wirausaha.

Pelaksanaan fasilitas inkubasi wirausaha melalui inkubator diikuti dengan dukungan konsultasi bisnis dan pendampingan usaha, peningkatan kapasitas pendamping, penyiapan wirausaha masuk ke dalam rantai pasok, serta pameran hasil inkubasi.

Adanya berbagai fasilitas tersebut dinilai sebagai rangkaian inisiatif untuk mendorong pertumbuhan wirausaha dan memperkuat ekonomi nasional.

Dalam keterangannya, diinformasikan bahwa pelatihan dan pendampingan online ini dibuka dengan pelatihan hybrid yang diikuti oleh sekitar 30 orang peserta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang hadir secara offline dan ratusan peserta webinar online dari beragam sektor usaha.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan usaha secara online yang berlangsung selama empat minggu secara intensif. Lalu, dilakukan pemantauan (monitoring) perkembangan bisnis peserta akan dilakukan hingga tahap implementasi.