Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Wakil Menteri Keuangan III, Anggito Abimanyu, tentang rencana penggunaan mobil Maung produksi PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas bagi para menteri dan pejabat eselon I.
Menurut Deni Surjantoro, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, pernyataan tersebut disampaikan Anggito dalam orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Senin (28/10). Deni menegaskan bahwa pernyataan itu tidak mencerminkan rencana kebijakan resmi, melainkan sebagai contoh dalam mendorong penggunaan produk dalam negeri guna memperkuat industri nasional.
“Klarifikasi ini penting agar publik memahami konteks pernyataan yang disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan,” ujar Deni dalam keterangannya, Selasa di Jakarta.
Sebelumnya, Anggito menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengupayakan pengadaan mobil Maung dari PT Pindad sebagai kendaraan dinas bagi para menteri hingga pejabat eselon I, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada mobil impor.
"Minggu depan, saya akan menggunakan Maung, mobil dari Pindad," ujar Anggito dalam acara di Yogyakarta, Senin (28/10).
Anggito juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya menggunakan kendaraan produksi dalam negeri. "Presiden Prabowo menginginkan agar tidak ada lagi mobil impor bagi eselon I dan para menteri mulai minggu depan," jelasnya.
Anggito menambahkan bahwa mobil Maung, yang dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Direktur PT Pindad, terdiri dari 70 persen komponen lokal. “Profesor Sigit dari ITB, selaku Direktur Utama Pindad, menyampaikan bahwa Maung merupakan kendaraan dengan 70 persen komponen dalam negeri,” ujarnya.
Maung sendiri adalah kendaraan taktis ringan 4x4 yang diproduksi PT Pindad. Kendaraan ini dirancang untuk manuver cepat di medan tempur, memiliki kecepatan maksimal 120 km/jam, transmisi manual 6-percepatan, dan daya jelajah hingga 800 km.
Berdasarkan situs PT Pindad, Maung dapat dilengkapi dengan berbagai perlengkapan, seperti braket senjata 7,62 mm, konsol untuk senjata SS2 V4, perangkat GPS, dan perlengkapan lainnya, menjadikannya kendaraan andal untuk berbagai keperluan.