Loading...

Kebijakan Perdagangan inklusif Dorong Pertumbuhan Ekonomi

 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meyakini, kebijakan perdagangan yang  inklusif dan  tangguh  dapat  mendorong  pertumbuhan  ekonomi domestik  serta berkontribusi pada kesejahteraan  mitra  global.  

Menurutnya, Business20 (B20) merupakan forum pelaku  bisnis negara  G20 yang dapat  berperan  sebagai  sarana  dialog  dan  kerja  sama  yang  memperkuat  ikatan dan bertukar gagasan dalam merumuskan arah kebijakan menuju masa depan lebih sejahtera.

Hal  ini  disampaikan  Mendag  Zulkifli  Hasan dalam  Sesi Pleno  Khusus  B20 di New  Delhi,  India. Kegiatan ini merupakan bagian dari B20 Summit Presidensi India 2023 yang bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan dari sektor bisnis kepada pemimpin  G20. 

Agenda yang dibahas pada pertemuan yaitu tata kelola ekonomi dan perdagangan global, manfaat perdagangan bagi negara  berkembang  dan  kurang  berkembang,  serta  kolaborasi  dalam  mengatasi  tantangan global yang tangguh dan inklusif.

"Kita  harus  fokus  pada  kebijakan  perdagangan  yang  inklusif  dan  tangguh,  yang  tidak  hanya mendorong pertumbuhan ekonomi domestik, namun juga berkontribusi pada kesejahteraan mitra global. Saya percaya  B20  dapat  berperan  sebagai  sarana  dialog  dan  kerja  sama,  memungkinkan kita untuk memperkuat ikatan, bertukar gagasan, dan merumuskan arah  kebijakan menuju masa depan yang lebih sejahtera,"ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag  Zulkifli  Hasan  mengungkapkan,  dinamika  ekonomi  global  saat  ini  telah  menunjukkan kerentanan  dalam  rantai  pasok  global  sekaligus  menekankan  akan  pentingnya  kelancaran  arus perdagangan  barang  dan  jasa.  

Disrupsi  rantai  pasok  global  dan  kenaikan  inflasi  telah  membawa dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi global. "Menjaga   stabilitas   perdagangan   global   serta   menciptakan   strategi   yang   koheren   dalam manajemen  risiko  dan  mitigasi  krisis  menjadi  solusi  konkret.  Sangat  penting  untuk  memperkuat kapasitas  seluruh  negara  dalam  menghadapi  guncangan  ekonomi,  terutama  bagi  negara-negara berkembang.

Mendag Zulkifli  Hasan  juga  meyakini,  perdagangan  akan  menjadi  instrumen  yang  penting  untuk pertumbuhan ekonomi semua negara. Setiap negara memiliki hak yang sama dalam pembangunan dan   hak   mengelola   sumber   daya   guna   menghasilkan   nilai   tambah   untuk   meningkatkan kesejahteraan.

"Bersama-sama,  kita   dapat   mendorong   perdagangan   sebagai   mesin   pertumbuhan   ekonomi, menciptakan   lapangan   kerja,   dan   memberdayakan   masyarakat.   Komitmen   kita   terhadap transparansi,   praktik   perdagangan   yang   adil,   dan   investasi   dalam   bidang   teknologi   akan memajukan kita bersama dalam situasi global yang dinamis,"tambah Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag  Zulkifli  Hasan  menambahkan,  melalui  diskusi  terbuka  dan  tindakan  kolektif,  forum  B20 akan  membawa  solusi  inovatif  yang  akan  berdampak  positif  bagi  perdagangan  global. 

"Melalui forum penting ini, kita dapat membangun dan memperkuat kerja sama, dan meletakkan landasan bagi perdagangan yang lebih tangguh dan inklusif,"tutupnya.***