Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Indonesia akan segera mengirimkan beras ke Malaysia sebanyak 2.000 ton per bulan. Rencana ekspor ini akan dimulai dari wilayah Kalimantan Barat yang secara geografis berdekatan dengan Malaysia.
“Betul, kami akan kirim dari daerah yang paling dekat, yaitu Kalimantan Barat,” ujar Amran dalam acara perayaan capaian cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 4 juta ton yang digelar di Jakarta, Jumat (30/5).
Amran menjelaskan bahwa kerja sama ini bersifat business-to-business (B2B) dan menyasar pasar Malaysia dengan target ekspor total 24 ribu ton per tahun. Meski pengiriman pertama direncanakan dari Kalimantan Barat, ia menegaskan bahwa pelaku usaha dari daerah lain yang lebih strategis juga berpeluang melakukan ekspor.
Mengenai waktu pelaksanaan ekspor, Amran menyerahkannya sepenuhnya kepada para pelaku usaha yang terlibat. Ia juga tidak membatasi jenis beras yang diekspor, baik kualitas medium maupun premium, asalkan tidak mengganggu kebutuhan konsumsi dalam negeri.
“Yang paling penting adalah memastikan pasokan domestik tetap terpenuhi,” kata Amran.
Tak hanya Malaysia, pemerintah Indonesia juga menyatakan kesiapannya menyalurkan beras ke negara-negara anggota ASEAN lainnya.
“Presiden (Prabowo Subianto) mengarahkan bahwa jika negara sahabat atau tetangga membutuhkan beras, kita harus siap membantu,” imbuh Amran.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono sebelumnya menyebut bahwa Presiden Prabowo telah memberikan persetujuan prinsip terkait rencana ekspor beras tersebut. Pemerintah juga telah menjalin komunikasi intensif dengan pihak Malaysia, termasuk bertemu langsung dengan sejumlah pengusaha yang tertarik mengimpor beras dari Indonesia.
Menurut Sudaryono, kebutuhan Malaysia sebesar 2.000 ton per bulan akan disesuaikan dengan kapasitas pasokan dari dalam negeri. Ia menyatakan bahwa pemerintah siap menjalankan arahan Presiden, tinggal menunggu kesepakatan resmi dari pihak Malaysia.
Sementara itu, berdasarkan data per Jumat, 30 Mei 2025 pukul 11.38 WIB, jumlah serapan beras setara yang telah dilakukan Bulog mencapai 2.407.863 ton. Total stok beras nasional saat ini telah menyentuh angka 4.001.279 ton.