Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Y. Moraza mengungkapkan empat elemen kunci yang harus dimiliki oleh wirausahawan untuk memastikan keberlanjutan bisnis mereka. Keempat elemen tersebut meliputi loyalitas, integritas, disiplin, dan inovasi, yang disingkat LIDI.
Menurutnya, loyalitas merupakan tantangan utama bagi banyak wirausaha, dan penting untuk memiliki mental yang baik dalam membangun hubungan dengan konsumen. Selain itu, integritas sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang, di mana kejujuran dalam menjaga kualitas produk menjadi aspek kunci. Disiplin juga menjadi elemen penting, terutama dalam praktik bisnis modern yang menuntut ketepatan, seperti pengiriman barang tepat waktu. Terakhir, inovasi adalah aspek yang tak boleh ditinggalkan oleh wirausaha agar tetap berkembang, salah satunya dengan menggandeng akademisi untuk penelitian dan riset pasar.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mengungkapkan bahwa rasio kewirausahaan di Sumbar telah melebihi 4 persen, lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Pemerintah daerah pun berfokus pada pengembangan UMKM, dengan salah satunya melalui program 100 ribu wirausaha di berbagai wilayah Sumbar.
Sementara itu, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM, Siti Azizah, menjelaskan bahwa Entrepreneur Hub di Universitas Andalas merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Sejak diluncurkan pada 2023, program ini telah membantu sekitar 14 ribu wirausaha muda dari 21 provinsi di Indonesia. Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, juga menegaskan komitmen institusinya dalam mendukung kewirausahaan dengan meluncurkan program studi kewirausahaan pada 2024 dan aplikasi Unand Hub sebagai wadah untuk konsultasi pengembangan usaha UMKM.