PAGARBISNIS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengomentari realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 yang mencapai 5,05% (year on year/yoy), mencatatkan kinerja yang lebih baik dibanding beberapa negara besar seperti Tiongkok dan Amerika Serikat, yang masing-masing tumbuh 4,7% dan 3,1% (yoy).
Dalam unggahan di Instagram resminya pada Selasa (6/8/2024), Sri Mulyani menekankan bahwa ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah situasi global yang lesu.
Sri Mulyani membandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan negara mitra dagang utama lainnya pada kuartal II-2024: Korea Selatan dengan 2,3% (yoy), dan Singapura dengan 2,9% (yoy), sementara Indonesia hanya kalah dari Malaysia yang tumbuh 5,8% (yoy).
Pemerintah akan terus waspada terhadap risiko global dan memperkuat fundamental ekonomi melalui berbagai inisiatif seperti transformasi ekonomi, ketahanan pangan, pengembangan energi terbarukan, hilirisasi, peningkatan produktivitas tenaga kerja, dan perbaikan iklim investasi dan bisnis.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil ini didukung oleh investasi yang tumbuh 4,43% (yoy), ekspor 8,28% (yoy), dan konsumsi rumah tangga 4,93% (yoy), dengan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Kinerja ekonomi yang kuat juga telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan tingkat pengangguran turun menjadi 4,82% pada Februari 2024 dari 5,45% pada 2023, dan tingkat kemiskinan menurun menjadi 9,03% dari 9,36% pada 2023. Penciptaan lapangan kerja di 2024 mencapai 3,55 juta orang, naik dari 3,02 juta orang sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 8,45% (yoy) berkat kebijakan hilirisasi mineral, sementara Kalimantan mencatat pertumbuhan di atas rata-rata nasional sebesar 5,22% (yoy) didorong oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas dan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Sri Mulyani.***