Loading...

Ekonom Menilai Pembagian Koalisi Kabinet Prabowo untuk Stabilitas

 

Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, menilai bahwa pembagian koalisi dalam Kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh Prabowo Subianto menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas.

“Organisasi kabinet ini cukup besar. Ada dua hal positif yang bisa dilihat. Pertama, Prabowo tampaknya telah menyelesaikan urusannya sendiri, yang penting karena akan berisiko jika seorang presiden masih bergelut dengan masalah pribadi. Kedua, terlihat jelas bahwa stabilitas menjadi prioritas Prabowo,” ungkap Aviliani dalam diskusi virtual Indef bertema “Ekonomi Politik Kabinet Prabowo-Gibran” di Jakarta, Selasa.

Stabilitas yang dimaksud mencakup upaya untuk mengakomodasi semua pihak yang telah berkontribusi. Menurut Aviliani, kedua faktor positif tersebut sangat penting untuk menjaga ketahanan organisasi kabinet agar tetap solid. “Kedua hal ini perlu dipertimbangkan untuk mencegah gangguan dalam organisasi,” tambahnya.

Namun, ia juga menekankan pentingnya penentuan sosok yang dapat berperan sebagai 'dirigen' dalam kabinet. Dengan banyaknya tokoh dalam pemerintahan, ada risiko munculnya konflik kebijakan, di mana setiap kementerian mengeluarkan kebijakan sesuai dengan kepentingan masing-masing.

“Untuk membangun kepercayaan masyarakat, perlu ada target yang jelas dalam beberapa waktu ke depan,” jelasnya. Ia mencontohkan tiga target utama yang selalu ditekankan oleh pemerintahan Prabowo, yaitu kemandirian pangan, energi, dan hilirisasi.

Aviliani berharap pemerintah dapat menjelaskan definisi dari setiap target serta menetapkan prioritas. “Ini harus menjadi fokus. Meskipun organisasi mungkin terlihat besar, penting agar publik memahami target yang ingin dicapai,” katanya.

Secara keseluruhan, Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri, 55 wakil menteri, dan lima pejabat setingkat menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih untuk periode 2024–2029. Selain itu, Prabowo juga melantik tujuh Utusan Khusus Presiden dan tujuh Penasehat Khusus Presiden.