Loading...

Danantara Harus Transparan, Diawasi, dan Bisa Diaudit Kapan Saja!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan bahwa pengelolaan Danantara Indonesia harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, menjunjung tinggi transparansi, serta dapat diaudit oleh siapa saja.

"Danantara Indonesia harus dijalankan dengan sangat cermat, transparan, serta dalam sistem pengawasan yang ketat. Pengelolaannya harus memungkinkan audit setiap saat oleh siapa pun," ujar Prabowo dalam acara peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Beliau menegaskan bahwa dana yang dikelola Danantara merupakan aset bagi anak cucu dan generasi mendatang bangsa Indonesia.

Prabowo optimistis bahwa kehadiran Danantara akan mendorong Indonesia semakin maju, lebih kuat, dan semakin solid.

"Dengan keyakinan ini, mari kita bersama-sama melangkah ke depan, bersatu dalam visi yang sama, teguh dalam komitmen, serta yakin bahwa masa kejayaan Indonesia masih ada di depan mata," ungkap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Danantara Indonesia.

Prabowo menyebutkan bahwa Danantara menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian ekonomi, ketahanan, dan kesejahteraan.

Danantara, yang merupakan singkatan dari "Daya Anagata Nusantara", melambangkan kekuatan dan energi masa depan bagi Indonesia, serta diharapkan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

"Percayalah, Indonesia akan mencapai cita-citanya. Kita akan menjadi negara yang maju, sejahtera, dan dihormati di kancah internasional," pungkas Prabowo.

Dalam peresmian tersebut, Presiden Prabowo bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono secara simbolis menekan tombol peluncuran Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari Senin, 24 Februari 2025, saya, Presiden Republik Indonesia, secara resmi meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia," ujar Prabowo sebelum menekan tombol peresmian.

Beliau juga menyampaikan bahwa Danantara, sebagai dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund Indonesia, akan mengelola aset dengan nilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan estimasi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.