Loading...

Bukalapak Berdayakan UMKM Komunitas Warteg Nusantara dengan Platform Digital

Bukalapak Berdayakan UMKM Komunitas Warteg Nusantara dengan Platform Digital

Untuk mendukung ketahanan bisnis pemilik warteg yang terdampak pandemi, Perusahaan teknologi e-commerce Mitra Bukalapak menggandeng Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) melalui pemanfaatan platform digital Bukalapak.

CEO Buka Mitra Indonesia Howard Gani mengatakan, sejak awal berdiri, Mitra Bukalapak berkomitmen untuk terus memberdayakan para pelaku UMKM di Indonesia melalui akses ke teknologi, permodalan, dan infrastruktur yang merupakan salah satu kunci untuk terus mengembangkan usaha ke tingkat yang lebih tinggi.

Howard juga menjelaskan, dengan meningkatkan literasi digital di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah, termasuk para pemilik warteg, yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa, pihaknya berharap dapat membantu ketahanan bisnis mereka, sekaligus turut membawa dampak sosial dan membangun inklusi ekonomi di Indonesia.

"Dampak sosial yang berupaya dihadirkan oleh Mitra Bukalapak juga direfleksikan oleh kenaikan transaksi yang diraih oleh para pemilik warung Mitra Bukalapak, sekalipun di tengah kondisi pandemi," jelasnya dalam rilis.

Melalui kerja sama Mitra Bukalapak dengan Kowantara, lanjutnya, maka ribuan pemilik warteg yang tergabung di Kowantara berkesempatan mengikuti program pemberdayaan bisnis daring serta menjadi bagian dari tujuh juta Mitra Bukalapak yang terdiri atas warung tradisional dan agen individu di seluruh Indonesia.

Ketua Umum Kowantara Mukroni menyambut baik kerja sama antara Mitra Bukalapak dan Kowantara ini karena dapat membantu para pelaku UMKM Tanah Air di bidang makanan ini menjawab tantangan ekonomi di tengah situasi pandemi.

"Menurut survei yang dilakukan oleh Asian Development Bank (ADB) tahun 2020, lebih dari 20.000 warteg atau hampir 50 persen dari total 50.000 warteg di Indonesia terpaksa menutup bisnisnya sebagai akibat pandemi," kata Mukroni.

Untuk itu, ujar dia, kolaborasi dengan Mitra Bukalapak dinilai menjadi angin segar bagi pemilik warteg karena bisa mendapatkan pengetahuan mengenai kesempatan yang dihadirkan melalui platform digital untuk mendapatkan penghasilan utama maupun tambahan.