Bandara Halim Perdanakusuma melayani penerbangan kembali pada Senin (22/03/2021) ini usai pesawat kargo Trigana Air berhasil dievakuasi ke hanggar. Pesawat dengan nomor registrasi PK-YSF itu sebelumnya mengalami insiden keluar dari landasan bandara (excursion).
Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam keterangannya menyampaikan, pesawat kargo Trigana Air yang keluar dari landasan sudah dapat dipindahkan seluruhnya. Pada Senin 22 Maret 2021, Bandara Halim Perdanakusuma sudah dibuka kembali untuk penerbangan niaga berjadwal.
Menurutnya, proses evakuasi pesawat sebelumnya telah selesai dilakukan oleh tim rescue and fire fighting services pada Minggu, 21 Maret 2021, pukul 15.45 WIB. Kemudian, pengelola bandara melakukan pembersihan runway dari serpihan benda asing.
Sebagai informasi, pesawat kargo Trigana Air mengalami pendaratan darurat pada Sabtu, 20 Maret 2021, di Bandara Halim. Seluruh penerbangan dari Bandara Halim pun langsung dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
AP II mencatat, total terdapat 49 penerbangan dialihkan. Sebanyak 22 penerbangan adalah jadwal keberangkatan yang terdiri atas 10 keberangkatan Citilink dan 12 keberangkatan Batik Air. Sedangkan, 27 penerbangan lainnya adalah jadwal kedatangan yang terdiri atas 10 kedatangan Citilink dan 17 kedatangan Batik Air.
"PT Angkasa Pura II mengaktifkan SOP Multi-airport System di empat bandara. Ketika Halim Perdanakusuma ditutup untuk penerbangan sipil maka Bandara Soekarno-Hatta mendukung dengan melayani penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma. Sementara, Bandara Internasional Jawa Barat dan Husein Sastranegara dalam posisi siaga," papar Yado.