Loading...

Arus Balik di Jabar dan Jateng Dipastikan Aman

Kelancaran arus balik Lebaran 2024 dipastikan dapat berjalan baik serta aman di beberapa titik simpul transportasi di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, pihak melakukan peninjauan di sejumlah titik antara lain Simpang Joglo Solo, Gerbang Tol Boyolali, Terminal Banyumanik, Gerbang Tol Kalikangkung serta sejumlah rest area pada ruas jalan Tol Semarang – Cirebon.

Selain itu, peninjauan simpul transportasi di sejumlah titik di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk memastikan sarana dan prasarana angkutan arus balik Lebaran 2024 berjalan aman dan lancar.

Pihaknya melakukan pantauan karena ada dua simpul kemacetan, yaitu simpang di Kalikangkung dan di pertemuan Bandung dengan Cipali. Pemantauan di Banyumanik dan Salatiga juga dilakukan.

Dalam kunjungan di Posko Polisi Terpadu Boyolali, Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

Budi menyampaikan akan dilakukan skema pelaksanaan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak agar tidak mengganggu perjalanan balik Lebaran.

Untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak, Menhub menginstruksikan untuk membuat fasilitas war room, sebuah ruangan yang menyajikan data dan informasi secara digital terkait aktivitas di pelabuhan.

"Nanti akan tercatat (di war room) dalam satu hari kira-kira berapa aktivitas bongkar muat, serta perencanaannya. Pada war room itu masing-masing stakeholder hadir dan berkoordinasi dengan baik," tutur Budi.

Menhub juga menyempatkan membuka one way KM 414 jalan Tol Kalikangkung Kota Semarang hingga KM 72 Tol Cipali, bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono; dan Kepala Korlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.

"Alhamdulillah rencana untuk melakukan one way dapat dilaksanakan karena setelah kita pantau dari Solo, Boyolali, Salatiga dan Banyumanik, memang pergerakan sudah masif sehingga ini memang perlu dilaksanakan," papar Menhub.***